Tangerang ,BSP. Com , diduga Gerah terkait pemberitaan maraknya tramadol dan exymer dikecamatan pakuhaji AKP Rahkmatuloh SH kapolsek pakuhaji memblokir nomor WhatsApp wartawan.
selang beberapa hari kemudian dikonfirmasi untuk meminta tanggapan ' terkait pemberitaan yang lagi rame maraknya peredaran obat keras daftar G di-wilayah hukum polsek pakuhaji . WhatsApp AKP Rahkmatuloh SH Kapolsek pakuhaji sudah ceklis satu dan tidak ada poto profil diduga WhatsApp wartawan sudah di blokir.
Diketahui Kapolsek memblokir nomor WhatsApp (WA) wartawan pada Sabtu (20/7/2025), setelah dikirim beberapa link berita .
Hal tersebut menuai kritik dari aktivis Banten Amroji dan saat diminta tangapanya"
Sebagai pimpinan kapolsek pertanyakan kebenaran berita tersebut.
Seharusnya sebagai APH merespon dan menanggapi informasi dari masyarakat apa lagi informasi fublik dari wartawan, terkait adanya okunum Kapolsek yang blokir nomor wathsap wartawan.
Patut di duga oknum kapolsek menerima uang kordinasi dari pelaku usaha ilegal yang di duga oknum kordinator pengusaha obat-obatan golongan G. tutup Amroji.
Ironis, jangankan mendapat jawaban atau klarifikasi atas pemberitaan yang tayang di beberapa media online tersebut yang dikirim melalui WhatsApp yang telah dibaca, justru memblokir nomor WhatsApp wartawan.
Sampai berita tayang yang bersangkutan belum bisa di konfirmasi.
( redaksi ).
Social Header